Makalah
Konsep dan Aliran Koperasi
Nama : YUSUF
NPM : 17218543
Kelas : 3EA09
Pengajar
: Sudaryono
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat sehat agar saya
dapat menyelesaikan tugas makalah “Konsep dan Aliran Koperasi” ini tepat pada
waktunya. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Ekonomi Koperasi yang di ampuh oleh Bapak Sudaryono dan juga untuk menambah
wawasan bagi para pembaca mengenai materi tersebut.
Saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Sudaryono selaku dosen pengampuh
mata kuliah Ekonomi Koperasi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan & wawasan sesuai dengan mata kuliah yang saya tekuni.
Saya
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari,
makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………………i
DAFTAR
ISI………………………………………………………………..ii
BAB
I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang Masalah………………………………………….4
2.
Rumusan Masalah………………………………………………..5
3.
Tujuan Penulisan…………………………………………………5
BAB
II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Koperasi…………………………………………6
2.
Konsep Koperasi…………………………………………….7
3.
Aliran Koperasi………………………………………………..8
4.
Sejarah Lahirnya Koperasi.…………………………………9
5.
Berkembangnya Koperasi di
Indonesia……………………10
BAB
III
PENUTUP
1.
Kesimpulan………………………………………………….11
DAFTAR
PUSTAKA…………......…………………………………..12
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Koperasi merupakan
organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang
mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para
anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.
Koperasi
melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan asas kekeluargaan. Dengan demikian menjadikan koperasi sebagai
badan usaha yang cukup strategis bagi anggotanya dalam mencapai tujuan-tujuan
ekonomis yang pada gilirannya berdampak kepada masyarakat secara luas.
Secara
umum aliran koperasi yang diianut oleh berbagai Negara di dunia dapat
dikelompokan berdasarkan peran gerakan
koperasi dalam system perekonomian dan hubungannya dengan pemerintah. Maka
dari itu dalam tulisan ini akan menganalisis tiga aliran koperasi dan konsep
koperasi serta sejarah perkembangan koperasi.
1.2. Rumusan Masalah
1.
Apa itu
koperasi?
2.
Apa saja
konsep koperasi dan bagaimana penerapannya?
3.
Apa saja tiga
aliran koperasi dan bagaimana penerapannya?
4.
Bagaimanakah sejarah perkembangan
koperasi di Indonesia?
1.3. Tujuan Penulisan
1. Untuk
mengetahui apa itu koperasi
2. Untuk
mengetahui bagaimana konsep koperasi.
3. Untuk
mengetahui apa saja aliran dalam koperasi.
4. Untuk
mengetahui sejarah perkembangan koperasi di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Koperasi
Koperasi
adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh
orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan
berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
B. Konsep
Koperasi
1. Konsep
Koperasi Barat
Konsep
koperasi barat menyatakan bahwa koperasi merupakan organisasi swasta, yang
dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan,
dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan
keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.
Persamaan
kepentingan tersebut berasal dari perorangan atau kelompok. Kepentingan bersama
suatu kelompok keluarga atau kelompok kerabat dapat diarahkan untuk membentuk
atau masuk menjadi anggota koperasi.
2. KONSEP
KOPERASI SOSIALIS
Koperasi
direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan
merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional. Menurut konsep
ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem
sosialisme untuk mencapai tujuan- tujuan sistem sosialis-komunis
3. KONSEP
KOPERASI NEGARA BERKEMBANG
Koperasi sudah berkembang dengan cirri tersendiri,
yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.
Perbedaan dengan Konsep Sosialis :
Konsep Sosialis : tujuan koperasi untuk
merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan pribadi ke pemilikan kolektif
Konsep Negara Berkembang : tujuan koperasi adalah
meningkatkan kondisi social ekonomi anggotanya
C. Aliran
Koperasi
Berdasarkan peran gerakan koperasi dalam system
perekonomian dan hubungannya dengan pemerintah, Paul Hubert Casselman
membaginya menjadi 3 aliran, yaitu :
1. Aliran
Yardstick
Banyak
dijumpai pada Negara – Negara yang berideologi kapitalis. Menurut aliran ini,
koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisirkan, dan
mengoreksi berbagai keburukan yang ditimbulkan oleh system kapitalisme.
2. Aliran
Sosialis
Berbanding
terbalik dengan Aliran Yardstick, di Aliran Sosialis ini pemerintah ikut campur
tangan dalam kegiatan koperasi. Campur tangan pemerintah ini menyebabkan
hilangnya otonomi koperasi. Menurut aliran sosialis, koperasi dipandang sebagai
alat yang paling efektif dan efisien untuk mensejahterakan masyarakat. Selain
itu juga sebagai alat menyatukan rakyat dengan organisasi koperasi. Aliran ini
dapat dijumpai di Negara Eropa Timur dan rusia.
3. Aliran
Persemakmuran
Menurut
aliran ini, koperas berperan untuk mencapai kemakmuran masyarakat yang adil dan
merata dimana koperasi memegang peranan uang utama dalam struktur perekonomian
masyarakat. Dalam harian KOMPAS yang berjudul “Kemakmuran Masyarakat Berasaskan
Koperasi” E.D. Damanik membagi koperasi menjadi 4 aliran atau schools of
cooperatives berdasarkan peranan dan fungsinya dalam konstelasi perekonomian
Negara, yaitu :
·
Cooperative Commonwealth School
·
School of Modified Capitalism
·
The Socialist School
·
Cooperative Sector School
D. Sejarah
Koperasi
Sejarah Lahirnya Koperasi :
a. 1844
di Rochdale Inggris, lahirnya koperasi modern yang berkembang dewasa ini. Tahun
1852 jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit.
b. 1862
Dibentuk Pusat Koperasi Pembelian “The Cooperative Whole Sale Society (CWS)”.
c. 1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman
dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen.
d. 1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark
dipelopori oleh Herman Schulze.
e. 1896 di London terbentuklah ICA (International
Cooperative Alliance) maka koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional
yang banyak digerakan di Negara-negara dunia.
Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia :
a. 1895
di Leuwiliang didirikan pertama kalai koperasi di Indonesia (Sukoco, “Seratus
Tahun Koperasi di Indonesia”).
b. 1920
diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr. JH. Boeke sebagai
Adviseur voor Volks-credietwezen.
c. 12
Juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan koperasi seJawa yang pertama di
Tasikmalaya.
d. 1960
Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 140 Tentang Penyaluran Bahan
Pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksananya.
e. 1961,
diselenggarakaan musyawarah Nasional Koperasi I (Munaskop I) di Surabaya untuk
melaksanakan prinsip demokrasi Terpimpin dan Ekonomi Terpimpin.
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Koperasi
merupakan organisasi swasta, yang
dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan,
dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan
keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi
maupun perusahaan koperasi. Modal
koperasi di dapatkan dari modal sendiri maupun modal pinjaman. Dengan adanya
koperasi, kesejahteraan rakyat akan meningkat. Lambang koperasi
Indonesia dalam bentuk gambar bunga yang memberi kesan akan perkembangan dan
kemajuan terhadap perkoperasian di Indonesia.
Koperasi
melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan asas kekeluargaan. Dengan demikian menjadikan koperasi sebagai
badan usaha yang cukup strategis bagi anggotanya dalam mencapai tujuan-tujuan
ekonomis yang pada gilirannya berdampak kepada masyarakat secara luas.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
https://arievaldo.wordpress.com/2011/10/03/konsep-aliran-dan-sejarah-koperasi/
http://fajarprabowo17.blogspot.com/2014/09/makalah-konsep-dan-aliran-koperasi.html
http://ainulmwddh.blogspot.com/2014/09/ekonomi-koperasi.html
http://ahim.staff.gunadarma.ac.id/
0 komentar:
Posting Komentar