• SLIDER-1-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

  • SLIDER-2-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

  • SLIDER-3-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

  • SLIDER-4-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

Minggu, 02 Desember 2018

FAKTOR DAN CARA MENGATASI KEGELISAHAN

Posted by Yusuf on 07.34


Image result for kegelisahaan
                                           sumber : google image


Faktor Penyebab Kegelisahan
Bukan merupakan sebuah kepastian bahwa akar penyebab kegelisahan selalu bermula dari faktor keluarga atau metode pendidikan yang diterapkan oleh kedua orang tua. Bahkan, terkadang ia muncul dari diri penderita sendiri dan itu merupakan faktor sangat dominan dan berpengaruh dalam semua aspek keberadaan manusia sampai akhir   hayatnya. Faktor penyebab kegelisahan antara lain:

A. Dari Dalam
Faktor kegelisan dari dalam diri seseorang antara lain:
1. Cinta Diri
Kecintaan seseorang terhadap dirinya merupakan hal yang wajar, namun sebagian orang telah berlebihan dalam mempertahankan cinta tersebut, sehingga terbebani dengan berbagai macam penderitaan dan rasa sakit. Dalam pembahasan ini, yang dimaksud cinta diri adalah kecintaan melampaui batas, perhatian berlebihan terhadap diri sendiri, dan sangat sensitif terhadap segala hal yang berkaitan dengan itu, sehingga ia tidak mendapati musibah yang lebih parah dari penyakit tersebut. Ya perhatian yang berlebihan terhadap diri akan menyebabkan munculnya keinginan buruk dalam diri seseorang, seperti ingin meraih kecintaan dari semua manusia, mengharapkan kehadiran mereka dengan patuh dan mau melaksanakan perintahnya secara keseluruhan demi memperoleh  kerelaannya.

2. Lalai dalam Mengingat Allah
Dalam beberapa hadits dan riwayat Shahih disebutkan bahwa was-was dalam keadaan tertentu akan muncul sebagai akibat kelalaian seseorang dalam mengingat Allah, berpaling dari (mencari) hikmah-Nya, dan mengentengkan perintah dan larangan-Nya. Terkadang was-was juga akan muncul dari setan yang telah mengguncangkan jiwanya. Ya, orang yang hatinya bersih dan yakin kepada Allah tidak akan terkena penyakit ini, kecuali bila menderita cacat atau penyakit tertentu. Dari sudut pandang agama, mengingat Allah ibarat benteng kuat dan baju besi yang melindungi manusia dari berbagai macam bahaya, seperti penyakit kejiwaan. Sebagaimana, kita juga dapat menjadikannya sebagai pijakan dalam proses pengobatannya. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa was-was bisa muncul sebagai akibat perbuatan haram dan mungkar, sebaliknya mencari perlindungan Allah dapat mencegah seseorang dari dampak negatifnya.

3. Gejolak Hati
Terkadang was-was muncul dalam keadaan tertentu lantaran kegalauan hati yang sangat keras akan hal-hal yang spele dan remeh. Ketika ia tidak mendapatkan sesuatu yang dapat menyibukkan dirinya, ia akan memikirkan problem dan khayalan sia-sia, sehingga sering kali hal itu menyeretnya kedalam kubangan was-was. Karena itu, ketika seorang anak kecil megotori badannya, maka ia akan segera melawan guncangan jiwa lantaran takut akan hukuman ibunya dengan cara mencuci kotoran tersebut berulang kali. Dan, pengulangan itu memberikan kemungkinan bagi muncul dan tertanamnya pemikiran yang bersifat was-was tersebut. Sebagian orang berkeyakinan bahwa pemikiran yang disertai perasaan was-was sebenarnya merupakan sejenis kegelisahan yang timbul dari penyakit kejiwaan yang dapat disembuhkan dengan mudah

4. Rasa Takut dan Malu
Mungkin, sifat malu merupakan salah satu diantara faktor penyebab was-was, sebab seorang pemalu adalah orang yang takut berdiam diri dan inilah yang mengharuskan kita membahas tentang sebab-sebabnya pada anak-anak. Karena itu, mereka yang pada masa kecilnya telah mendapatkan pelecehan dan perlakuan keras, pada masa dewasanya tidak akan mampu menghadapi problem yang sangat besar dan menyelesaikannya secara benar. Ini menunjukkan bahwa seorang pemalu akan berusaha dengan berbagai macam cara untuk melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya agar tidak menjadi bahan penilaian dan cemoohan orang lain. Inilah yang mendorongnya melakukan pekerjaan secara berulang agar dapat menyelesaikannya sebaik mungkin, yang pada akhirnya menjerumuskannya kedalam was-was.

5. Tidak Merasa Aman
Dalam keadaan tertentu, perasaan tidak aman merupakan faktor penyebab terjadinya was-was. Dengan kata lain, sebagian orang akan menderita was-was lantaran dirinya merasakan tidak adanya keamanan. Terkadang, perasaan semacam ini merupakan akibat dari lemahnya kepribadian dan tidak adanya kemampuan dalam mengendalikan   diri. Tidak diragukan lagi bahwa benturan kejiwaan yang datang secara tiba-tiba pada diri seseorang akan mendorong munculnya perasaan tidak aman dalam diri , yang kemudian akan menyebabkan tertimpa was-was. Sebagaimana, tekanan jiwa akan menghilangkan perasaan aman dalam pikiran seseorang. Ini juga merupakan penyebab lemahnya kepribadian dan menjadikannya sebagai sasaran empuk bagi penyakit was-was.

6. Jiwa yang Lemah
Kelemahan jiwa dalam diri seseorang dapat mencapai suatu taraf dimana ia sendiri kehilangan kekuatan untuk mengendalikannya, sehingga kita mendapatinya dengan terpaksa menyerah dihadapan kejadian-kejadian yang dialaminya. Ketika ia menampakkan keinginan agar seluruh pekerjaannya sebanding dengan orang yang lebih utama darinya, maka perasaan ini akan berubah kedalam bentuk perasaan lemah.

7. Masalah

8. Deadline

9. Masa depan tidak pasti

10. Kehilangan seseorang

11. Di PHK

12. Berpisah dengan pasangan (bercerai)

13. Hutang, DLL

B.   Kemasyarakatan
Terkadang, dalam beberapa keadaan, was-was diakibatkan oleh faktor sosial dimana kita dapat melihat sebagian gejalanya ketika seseorang melakukan suatu perbuatan yang sama dengan orang lain dan selalu mengikutinya. Namun kasus ini berbeda dengan dimana anak-anak mewarisinya dari ayah atau ibunya. Dengan kata lain, mengikuti perilaku orang lain dan taklid terhadap kelakuan mereka yang salah serta berteman dengan segala penderita penyakit tersebut akan menyebabkan terjadinya kontradiksi yang dibencinya dan membantu proses transfer penyakit tersebut dari satu orang kepada orang lain.

Cara Mengatasi Kegelisahan
Cara yang digunakan dalam mengatasi kegelisahan:
1. Dengan memerlukan sedikit pemikiran yaitu, pertama kita menanyakan pada diri kita sendiri (instropeksi),akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi,mengapa hal itu terjadi,apa penyebabnya dan sebagainya.

2. Kita bersedia menerima sesuatu yang terjadi pada diri kita dengan rasa tabah dan senang hati niscaya kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa kita. Bersamaan berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan tersebut dalam jiwa  kita.

3. Berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh sabar,tabah,senang dan ikhlas sehingga Ia mau mengabulkan permohonan kita dari perasaan kecemasan ini,sebab Tuhan adalah yang paling Maha Pemurah,Maha Pengampun,Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi umatnya yang mau berdoa dan memohon kepadaNya

4. Dzikir

5. Sholat

6. Mengaji

7. Curhat

8. Tidur / Beristirahat

9. Berolahraga

10. Bernyanyi

11. Rekreasi

12. Makan

13. Bersedekah

Rabu, 14 November 2018

PENGERTIAN CINTA

Posted by Yusuf on 03.57



Image result for CINTA
                                                                                     sumber : google image

Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu asa untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta ibu kepada anak nya, perasaan cinta tuhan kepada umat nya yang bertaqwa. cinta yang tulus akan menimbulkan nilai-nilai kejiwaan yang selalu tulus dan berserah.

Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian.

Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan. Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta kasih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab.

Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagia

MACAM-MACAM CINTA KASIH

1.   Cinta diri
Secara alamiah manusia mencintai dirinya sendiri.Manusia membenci segala sesuatu yang mendatangkan penderitaan, rasa sakit dan bahaya lainnya. Cinta diri erat hubungannya dengan menjaga diri.Manusia menurut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya.Gejala yang menunjukkan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri ialah kecintaanya luar biasa terhadap harta benda. Sebab manusia beranggapan dengan harta benda ia dapat merealisasikan semua keinginannya guna mencapai kesenangan-kesenangan kemewahan hidup.

Cinta terhadap dirinya tidak harus dihilangkan, tetapi harus berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik. Inilah yang dimaksud dengan cinta ideal. Al-Quran (QS:7:188 dan Surah 41 ayat 49).

2. Cinta kepada Tuhan (Allah swt)
Puncak cinta manusia yang paling tinggi, mulia, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya.Tidak hanya shalat, pujian dan doanya, tetapi semua tindakan dan tingkah lakuknya ditujukan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridha-Nya. Dalam firman Tuhan : “Katakanlah: jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutlah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah maha pengamupun lagi maha penyayang” (Q:3:31).

Cinta seorang mukmin kepada Allah melebihi cintanya kepada segala sesuatu yang ada di dalam kehidupan ini, melebihi cintanya kepada dirinya sendiri, anak-anaknya, isterinya, kedua orang tuanya, keluarganya dan hartanya.

Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah merupakan pendorong dan mengarahkannya kepada penundukkan semua bentuk kecintaan lainnya. Cinta kepada Allah akan membuat seseorang akan menjadi mencintai sesama manusia, hewan, semua makhluk Allah, dan seluruh alam semesta. Hal ini terjadi karena semua yang ada dipandang sebagai manifestasi Tuhannya, sebagai sumber kerinduan spiritualnya dan harapan kalbunya.

3. Cinta antar orang tua dan anak
Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuha anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna dikemudian hari.

4. Cinta sesama manusia
Cinta kepada sesama manusia merupakan watak manusia itu sendiri.Perlakuan yang baik kepada sesama manusia bukan dalam arti karena seseorang itu membela, menyetujui, mendukung, atau berguna bagi dirinya, melainkan datang dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan yang mulia. Motivasi seseorang mencintai sesama manusia disebabkan karena manusia itu sendiri tidak dapat hidup sendirian (manusia sebagai makhluk sosial) dan merupakan suatu kewajiban (QS:49:10)

5. Cinta antara pria dan wanita
Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntai mawar merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.

6. Cinta manusia terhadap lingkungannya
Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.

APA YANG ANDA LAKUKAN UNTUK MEMPEROLEH CINTA TERSEBUT?

Kita harus berusaha untuk mendapatkan sebuah cinta, jika kita berusaha maka orang lain akan mengetahuinya kalau kita melakukannya dengan tulus dan ikhlas.
Cinta terhadap tuhan itu adalah sebuah kewajiban untuk umat manusia, jika kita tidak cinta kepada tuhan maka siapa yang akan mencintai kita kelak kalau kita sudah tiada dibumi ini maka dari itulah kita rajin beribadah dan tidak melakukan perbuatan tercela maka tuhan akan mencintai kita.

Cinta kepada orangtua adalah sangat wajib kita cintai karena kita semua pasti memiliki orangtua bagaimana agar dapat mencintai orangtua adalah dengan berbakti kepadanya dan raih lah impian yang kita impikan maka orangtua kita akan mencintai kita dan juga sangat bangga  kepada kita.

Cinta kepada lingkungan hidup menurut saya adalah hal yang perlu, mengapa? Karena di semua penjuru bumi pasti ada lingkungan hidup bagaimana caranya yaitu kita saling menjaga ligkungan hidup kita tetap terjaga dan alami, maka merekapun akan mencintai kita karena kita telah melindungi mereka.


Kamis, 18 Oktober 2018

PENGERTIAN ILMU KEBUDAYAAN MENURUT BEBERAPA AHLI

Posted by Yusuf on 04.47



                                                                                               sumber : google image

Menurut Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni alam dan zaman (kodrat dan masyarakat) yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soenardi
Merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah (material culture) yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat.
Menurut Dr. Mohammad Hatta
Pengertian Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa.

Menurut Effat al-Syarqawi
Definisi kebudayaan sebagai khazanah sejarah suatu bangsa/masyarakat yang tercermin dalam pengakuan/kesaksiannya dan nilai-nilainya, yaitu kesaksian dan nilai-nilai yang menggariskan bagi kehidupan suatu tujuan ideal dan makna rohaniah yang dalam, bebas dari kontradiksi ruang dan waktu

Menurut Parsudi Suparlan
Kebudayaan didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi landasan bagi tingkah-lakunya.

Menurut Haji Agus Salim
Kebudayaan adalah merupakan persatuan istilah budi dan daya menjadi makna sejiwa dan tidak dapat dipisah-pisahkan.

Menurut Sutan Takdir Alisyahbana
Pengertian kebudayaan menurut Sutan Takdir Alisyahbana adalah manifestasi dari cara berfikir.

Menurut Drs. Sidi Gazalba
Mendefinisikan kebudayaan dengan mengatakan kebudayaan itu adalah daya dari budi, yang berupa cipta, karsa dan rasa.

Menurut Mangunsarkoro
Kebudayaan adalah segala yang merupakan hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya.

Menurut Djojodigono
Kebudayaan menurut Djojodigono adalah daya dari budi, yang berupa cipta, karsa dan rasa.

Menurut R. Seokmono
Pengertian kebudayaan adalah segala hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.

Menurut M.Selamet Riyadi
Budaya adalah suatu bentuk rasa cinta dari nenek moyang kita yang di wariskan kepada seluruh keturunannya

Menurut Edward said
Kebudayaan adalah satu cara perjuangan melawan pemusnahan dan pelenyapan. Kebudayaan adalah suatu bentuk ingatan melawan penghapusan.

Menurut Abdul Syani
Mengemukakan tiga hal yang terkandung dalam kebudayaan yakni : kebudayaan hanya dimiliki oleh masyarakat manusia, kebudayaan itu diturunkan melalui proses belajar dari tiap individu, kebudayaan merupakan pernyataan perasaan dan pikiran manusia”.

Menurut Sukidin, Basrowi & Agus Wijaka
Mendefenisikan kebudayaan sebagai “keseluruhan system gagasan, tindakan dan hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar.

Menurut Fuad Hassan
Kebudayaan adalah suatu kerangka acuan bagi perikehidupan suatu masyarakat yang sekaligus untuk mengukuhkan jati diri sebagai kebersamaan yang berciri khas.

Menurut Harjoso
Mengemukakan arti kebudayaan adalah sebagai berikut,
Kebudayaan yang terdapat didalam masyarakat berbeda antara satu dengan yang lain
Kebudayaan itu dapat diteruskan dan dapat diajarkan
Kebudayaan itu terjabarkan dari komponen-komponen biologis, psikologis, dan sosiologis dari eksistensi/keberadaan manusia.
Kebudayaan itu berstruktur atau mempunyai cara atau aturan tertentu
Kebudayaan terbagi atas berbagi aspek-aspek baik itu social, psikologis
Kebudayaan itu bersifat dinamis atau selalu berubah
Nilai-nilai dalam kebudayaan itu bersifat relative atau antara masyarakat yang satu berbeda dengan denga masyarakat yang lain.

Menurut Kamus Ilmu Sosial
Kebudayaan adalah Totalitas perilaku yang dipelajari diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Menurut saya
kebudayaan adalah sesuatu yang dilestarikan dari zaman nenek moyang sampai saat ini 


  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site